DAFTAR ORGANISASI PERUSAK DUNIA

Diposting oleh AsaLajE Selasa, 08 Maret 2011



1.     THE ASSASIN

Muncul pada abad ke 12, di Syria. Di pimpin oleh Hasan bin Sabah, setelah dinyatakan sesat oleh para ulama Syiah mereka mendirikan istana di daerah Lembah Alamut untuk megurung diri dan menciptakan peradaban baru dengan moto “tidak ada larangan, semua halal”. Kelompok ini membunuh masyarakat dengan dalih jihad termasuk kalangan muslim sendiri.
“Dan barang siapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja, maka balasannya ialah Jahanam, kekal ia di dalamnya dan Allah murka kepadanya, dan mengutukinya serta menyediakan azab yang besar baginya. Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu pergi (berperang) di jalan Allah, maka telitilah dan janganlah kamu mengatakan kepada orang yang mengucapkan "salam" kepadamu: "Kamu bukan seorang mukmin" (lalu kamu membunuhnya), dengan maksud mencari harta benda kehidupan di dunia, karena di sisi Allah ada harta yang banyak. Begitu jugalah keadaan kamu dahulu, lalu Allah menganugerahkan nikmat-Nya atas kamu, maka telitilah. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan” (An Nisaa : 93-94)

2.     THE BILDERBERGERS
Adalah sebuah nama Hotel di Oosterbeek, Belanda. Karena para anggotanya mengadakan pertemuan perdana di sana. Mereka beranggotakan politisi elit dunia yang berjumlah 100 orang lebih (bos-bos internasional, pakar keuangan, para pemimpin politik, temasuk Pangeran Charles, keluarga Rockefeller Amerika, Rothschilds Eropa). setiap tahun komplotan ini mengadakan pertemuan selama 4 hari di lokasi rahasia sekitar Amerika Serikat atau Eropa. Pers dilarang meliput apa lagi mempublikasi pertemuan itu. Para pimpinan redaksi dari New York Times, Los Angles Times, TV networks dan The Washington Post juga menjadi anggota atau tamu. Pengaruh komplotan ini sangat kuat; mereka menentukan kebijakan politik di dua sisi Atlantik (Uni eropa, Perjanjian Roma, Mata Uang Euro, akhir perang dingin, NAFTA, Brady Plan).
Sebagaimana Trilateral Commission dan Council on Foreign Relationships (CFR)yang menjadi rekannya, Bilderbergers juga bertujuan membentuk pemerintahan sentral atau satu kendali dunia. Mereka menjerat negara-negara berkembang dengan pinjaman Dana Moneter Internasional (IMF). Jebakan ini adalah cara mereka merusak tatanan ekonomi dunia. Tujuan mereka agar negara negara dunia ketiga (negara berkembang) lumpuh dan bergantung total kepada mereka.
Setiap tahun anggota inti Bilderbergers “menebar jala” demi melokalisir orang-orang ambisius baru untuk bergabung setelah menghadiri pertemuan. Wajah-wajah baru itu adalah mereka yang diberi jabatan politik strategis “menjanjikan” tetapi segera didepak setelah tak lagi diperlukan (Bill Clinton, Douglas Wilder, Gerald Ford, Jimmy Carter, Ronald Reagan).


Pertemuan Bilderbergers direstui M16 kerajaan Inggris dan CIA yang juga turut menyiapkan intelijen dan pengamanan untuk pertemuan Bilderbergers karena kantor CIA; Office Of Strategic  dibangun oleh John J.McCloy, mantan Ketua CFR dan pimpinan Rockefeller Chase Manhattan Bank.
3.     THE BOHEMIAN CLUB
Dibentuk pada tahun 1872. Semula hanya klub minum khusus pria. Pendirinya adalah lima  orang jurnalis San Francisco. Kini para anggotanya adalah para petinggi Partai republik, para direktur perusahaan besar, pakar-pakar keuangan global dan para CEO perusahaan Fortune 1000, juga mantan Presiden dan pejabat kepresidenan Amerika Serikat mulai dari Herbert Hoover, Ricard Nixon, Ronald Reagan, George W.Bush, William F.Buckley Jr., Frank Borman, Justin Dart, William Randolph Hearst, Jr., Caspar Weinberger, Charles Powell, Henry Kisingger dan Newt Gingrich.
Pertemuannya dilaksanakan di Hutan Kecil Boheiman yang luasnya 27000 are, Monte Rio, sekitar 70 Mil ke Utara San Fransisco. Agenda yang dibicarakannya adalah langkah antisipasi bahaya multikulturalisme, Afro-Sentrisme dan hilangnya batas-batas kekeluargaan. Mereka sangat mementingkan koloni kaum elit penguasa agar selalu eksis menentukan dan memberlakukan nilai atau wewenang untuk mengontrol  masyarakat dunia yang “tidak berkualitas”.
Pesta para penguasa itu dimulai setelah mereka bersama-sama mengitari api unggun dan jaring (tradisi kulit putih). Berita paling terkenal adalah upacara biadab dan praktek amoral; tentang para peserta yang meliburkan akal sehat dan melakukan praktek prostitusi. Seorang reporter (Alex Jones) menyebutkan pernah merekam tentang adanya “ritual Ghaib” dalam acara Bohemian yaitu menyembah sebuah patung batu raksasa Great Owl of Bohemia
4.     THE CLUB OF ROME
Aurelio Pecci adalah industriawan Italia pendiri Klub Roma pada tahun 1968. Didukung oleh kalangan elit penguasa, Bank dunia dan Dana Moneter Internasional. Mereka bernafsu menebar masalah paling rumit dan krusial bagi manusia. Jebakan mereka adalah tawaran penyelesaian masalah masyarakat di seluruh dunia (negara-negara berkembang) yang tertatih-tatih akibat tarikan arus globalisasi.




Klub Roma menerbitkan buku berjudul The Limits to Growth (1972)yang memaparkan hasil riset bahwa sumber daya alam di bumi ini semakin menipis, kemudian mereka asumsikan sebagai akibat negatif dari pesatnya pertumbuhan penduduk dunia. Klub Roma menciptakan senjata pemusnah massal dengan menyebarkan virus AIDS. Pendapat ini dukuatkan oleh beberapa sumber informasi bahwa AIDS adalah virus buatan manusia yang sengaja dikembangbiakkan oleh klub Roma melalui para pengusa elit dunia, yaitu CIA dan jaringan Bilderbergers. Sasarannya adalah ras kulit hitam, kaum hispanik dan kaum homoseksual. Proyek pengembangbiakkan AIDS diberi nama MK-NAOMI. Benua afrika terinfeksi virus AIDS melaui vaksin cacar tahun 1977, penduduk US teinfeksi tahun 1978 melalui vaksin Hepatitis B di Pusat Kontrol Penyakit dan Bank Darah New York.
Bukti penting yang di temukan orang-orang yang meneliti AIDS adalah virus yang sengaja diciptakan adalah berkas catatan hasil penelitian; Progress Report AIDS tahun 1971. Indikasi ini mengabarkan langkah terkoordinir melalui lebih dari 20.000 dokumen paper saintifik dan penelitian yang dilakukan selama 15 tahun oleh Program Federal untuk mengembangbiakkan virus yang identik dengan epidemologi AIDS. Dokumentasi yang dipublikasikan oleh Freedom of Information Act menunjukkan fakta-fakta biadab bahwa masyarakat yang tidak dikehendaki hidup telah menjadi kelinci percobaan oleh Amerika Serikat selama lebih dari 70 tahun. Tahun 1930-an, serdadu-serdadu Amerika Serikat dan pasien-pasien di rumah sakit sipil dijadikan kelinci percobaan untuk serangkaian program yang membutuhkan eksperimen itu. Studi Siphilis Tuskegee mendapati 200 orang kulit hitam mengidap penyakit siphilis dibiarkan semarak tanpa pernah diberitahu efek penyakit itu dan tidak mendapat pengobatan.
5.     COUNCIL ON FOREIGN RELATIONS
Tahun 1917 di New York, Presiden Woodrow Wilson mengumpulkan sekitar 100 orang penting untuk membahas perdamaian pasca perang. Dalam pertemuan itu Wilson merancang-gagas 14 pion resolusi subjektif penyelidikan kemudian dibacakan dihadapan kongres AS pada Januari 1918. Kongres merespon dengan program solusi perekonomian antar bangsa, perdagangan bebas dan pembentukan organisasi bangsa-bangsa (yang kemudian mendorong terbentuknya Liga Bangsa-Bangsa). Poin subjektif Wilson menjadi landasan konvensi perjanjian Versailles. Isi perjanjiannya adalah Jerman wajib membayar semua kerugian akibat Perang Dunia I.
Rencana perdamaian Wilson ditolak Senat AS karena membahayakan Organisasi supernasional (antar bangsa). Oleh karena hal ini Kolonel House dan duta-duta konferensi perdamaian Inggris dan AS berkoloni ulang di Paris (Mei 1919), disanalah terbentuk pakta Institute of International Affairs. Di Inggris dikenal dengan nama Royal Institute of International Affairs, di AS didirikan pada 21 Juni 1921 dengan nama The Council on Foreign Relations (CFR).
Kantor pusat CFR di Harold Prat House, New York City. Donaturnya adalah perusahaan Standard Oil milik Prat Rockefeller. CFR semula terdiri dari 1600 bertambah jadi 3300orang melalui seleksi penerimaan anggota (pengendali keuangan, politik, informasi-komunikasi dan kurikulum akademik). CFR tidak sekedar mengendalikan CIA tetapi juga berkuasa mengontrol Departemen Luar Negeri AS. Semula pendana CFR adalah para bankir nakal dan para jutawan, termasuk Morgan, Rockefeller dan Otto Khan. Saat ini CFR mendapatkan dana dari Departemen Luar Negeri di beberapa negara dan perusahaan-perusahaan raksasa; termasuk Xerox, General Motors, Texaco dan The Rockefeller Brother Fund. CFR seperti saudara kembar Bilderbergers hanya saja CFR tidak terlalu rahasia.
Pada bulan Februari 1941 CFR berhasil memegang kendali Departemen Luar Negeri AS dengan membentuk Division of Special Riset, anggotanya terdiri dari para ilmuan, tujuannya adalah menguasai riset-riset keamanan, senjata perang, ekonomi dan politik.  CFR juga menjadi bidan lahirnya Marshall Plan dan NATO pada jaman Presiden Truman.
6.     FREEMASONRY
Berbagai penelitian serius tentang kelompotan rahasia  yang pernah dilakukan, hasilnya mengerucut ke Freemasonry. Penjelasan yang mungkin paling tepat tentang Freemasonry adalah mereka muncul dan berkembang seiring penjajahan Inggris ke berbagai belahan bumi. Bisa dikatakan bahwa Freemasonry mulai muncul sekitar tahun 1717, ketika empat kelompotan di Inggris pertamakali berkoloni membentuk Great Britain.
 Sekarang lebih dari 6 juta masonic tergabung dalam 100.000 komplotan terbesar di seluruh dunia. Joseph Ford Newton, menteri keuskupan dan pemegang otoritas Freemasonry mendeskripsikan Freemasonry segabai agama, bukan gereja. Freemasonry adalah peribadatan. Freemasonry menetapkan kayakinan metafisika bukan dari Injil tetapi dari Kabbala; buku mistis dan magis berbahasa Ibrani yang di tulis pada abad pertengahan. Beriman kepada Yang Kuasa atau sang Arsitek Agung Semesta adalah syarat utama menjadi anggota Freemasonry, tak soal siapakah yang kuasa itu, bahkan setanpun bisa jadi masuk kualifikasi.
Ada tiga strata dasar anggota. Strata paling rendah adalah Blue Lodge untuk para anggota baru, yang kemudian dibagi lagi menjadi tiga strata; Entered Apprentice, Fellow Craft dan Master Mason. Selanjutnya adalah York rite yang dibagi menjadi sepuluh strata. Selanjutnya, Scottish Rite yang memiliki 32 tahap ritual. Masonic yang berhasil melewati seluruh tahap itu akan sampai ke tahap 33, strata tertinggi. Siapapun yang bisa meraih tahap 33 bisa bergabung dengan para Shriner (orang-orang yang memiliki strata tinggi). Strata selanjutnya tidak bisa diketahui oleh publik, karena sangat rahasia.
Fakta yang tak dapat di tolak bahwa lebih dari separuh Founding Fathers Amerika Serikat (salah satunya George Washington) adalah anggota Freemasonry. Pendiri Negara Amerika Serikat ini menyembunyikan dua simbol Freemasonry-nya di jantung pemerintahan AS, termasuk dalam mata uang satu dolar. Sejak 40 tahun terakhir, anggota Freemasonry yang terjalin dalam persaudaraan agung rahasia selalu melanggar hukum dan terlibat berbagai skandal kotor dan berdarah, korupsi besar-besaran yang tak terlacak, dan juga kasus pembunuhan jutawan donartur dari Italia Roberto Calvi.
7.     THE ILLUMINATI

Pendiri the Illuminati adalah Dr.Adam Weishaupt (lahir 6 Februari 1748) anak seorang rabbi Yahudi. Setelah ayahnya meninggal, dia memeluk agama katholik dan di didik ala Jesuits. Tapi akhirnya dia menjadi atheis dan membenci pemahaman Jesuit.



The Illuminati menjadi koalisi rahasia antara liberisme dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Cara yang dia yakini adalah mengganti keyakinan Kristianitas dengan “agama akal” atau kembali menggunakan akal sehat (doktrin anti Kristen, astrologi, ilmu kedokteran dan ilmu metafisika). Dibentuk pada tanggal 1 Mei 1776 yakni setelah Weishaupt mempelajari Freemasonry dan beralaiansi dibawah bimbingan keluarga Yahudi Rothschilds.
The Illuminati menemukan cara terbaik menghapus pengaruh agama. Komplotan ini mencacah umat manusia, kemudian menaruh mereka ke toples ideologi-ideologi yang berlawanan (mengadu mereka hingga saling berperang). Cara ini merongrong kredibilitas pemerintah dalam suatu bangsa, hingga kemudian kekuasaan para agamawan melemah.
Pada awalnya Markas besar The Illuminati berada di Munich, Jerman. Tahun 1777, seluruh anggota The Illuminati bersatu untuk mengambil alih komplotan Freemasonry di Munich. Namun Tahun 1781, bangsa Yahudi diperbolehkan bergabung, karenanya  komplotan The Illuminati menjadikan Frankfurt (tempat tinggal para jutawan Yahudi terkemuka; Oppenheimers dan Rothschilds) sebagai markas besarnya.  
8.     KNIGHTs TEMPLAR
Dibentuk pada tahun 1118 oleh sembilan jawara. Komplotan ini menjadi kaya raya selama dua abad karena telah menemukan sistem kredit yang kemudian mempelopori para bankir, namun Raja perancis dan Paus menghancurkan komplotan Knights Templar.
Komplotan Knights Templar telah menggali kuil Sulaiman yang dibangun sekitar 3000 tahun lalu. Kuil ini diyakini menyimpan Tabut perjanjian, peninggalan paling sakral bangsa Yahudi. Diriwayatkan bahwa Tabut Perjanjian merupakan perantara bagi bangsa Yahudi untuk berhubungan langsung dengan Tuhan. Kuil ini ditengarai menyimpan ilmu pengetahuan yang tersembunyi dan jauh lebih tua serta lebih kuat dari Injil. Namun tidak bisa dipastikan seberapa jauh Knights Templar menemukan situs-situs purbakala dibawah reruntuhan kuil itu.
Struktur organisasi Knights Templar mengadopsi system Cistercians yang ditiru komplotan Freemasonry. Mereka terdiri dari para Ksatria, sersan, para pendeta, dan para pelayan. Semula mereka mewajibkan para anggotanya berjanji menjalani hidup miskin dan memelihara kesucian. Setiap anggotanya wajib melaporkan kekayaannya dan menyerahkan sepenuhnya kepada organisasi tersebut. Di puncak kejayaannya, Knights Templar beranggotakan 20.000 orang yang gila perang. Mereka dikenali mengenakan topeng putih bertanda salib merah.
Tahun 1128, Knights Templar diakui Vatikan sebagai organisasi religius dan militer resmi. Dalam waktu satu tahun mereka mampu menguasai Eropa.
Tahun 1139, Paus Innocent II mengaruniai Knights Templar hak kepausan untuk menjawab masalah umat dan bebas dari pembayaran pajak. Dengan menyebarkan pengaruh dan kekayaannya, mereka menjadi bankir pertama Eropa. Mereka menemukan sistem kredit dengan bunga pinjaman hingga 60%. Hal ini biasa mereka tawarkan kepada para musafir agar terhindar dari beacukai, kolektor sedekah gereja dan para perampok.
Setelah tersebar desas-desus bahwa Knights Templar bermaksud mengembalikan keturunan Merovingian (yang mengklaim sebagai keturunan Yesus sekaligus bukti hidup bahwa Yesus tidak mati di tiang salib)ke Tampuk kekuasaan Perancis, pemerintah Perancis mulai menangkap, mengintrogasi, menyiksa dan membakar para Knights Templar dengan tuduhan sebagai penghina Tuhan (Jumat, 13 oktober 1307).
9.     THE ROUND TABLE
Dari pemikiran Cecil Rhodes, salah seorang tokoh egenetica Neo-Platonic afoicionados, the round tables awalnya merupakan sebuah organisasi pria lanjut usia yang merencanakan acara-acara amal, bazar dan reuni. Rhodes (putra vikaris/pendeta wakil paus) berhasil mengendalikan 90% produksi intan dunia pada saat berburu intan di Afrika Selatan.Rhodes beserta John Ruskin (mentor Rhodes pada waktu kuliah di Oxford) menjadikan bangsa-bangsa Afrika selalu terjerat kemiskinan dan perang antar etnis. Melalui kredit dan hutang Rhodes menjerat rakyat kelas sosial menengah agar menjadi buruh dan seumur hidup mengabdi kepada kaum aristokrat.
Sebelumnya Rhodes adalah master kebatinan Freemasonry. Dia berpendapat bahwa orang Inggris adalah ras terbaik di dunia. Dia merencanakan untuk menguasai dunia pada awal tahun 1877. Didanai oleh keluarga Rothchild Rhodesterus menyaring gagasan-gagasannya dalam tujuh kehendak yang dia tulis semasa hidupnya. Setelah dia mati, Lord Nathan Rothchild (anggota freemasonry) menjadi pengawas seluruh tanahnya dan menunjuk Lord Alfred Milner (freemasonry juga) untuk merekrut sekelompok anggota pemuda dari Universitas Oxford dan Tnybee hall. Rhodes menentukan formasi yayasan penyedia dana bagi pelajar Amerika pilihan untuk belajar di Universiatas Oxford. Tujuannya adalah menyatukan orang-orang yang berbicara bahasa Inggris dan menenpatkan seluruh penghuni dunia dibawah kendalinya. Salah seorang pelajar itu adalah Bill Clinton.
Round tables juga berakar dari Legenda raja Arthur Inggris yang melakukan pencarian Cawan Suci, kemudian terangkai rumit dengan Freemasonry dan the Illuminati.
Pada akhir PD I, The round Table diperluas dengan menciptakan sebuah organisasi payung; The Royal Institute Of international Affairs. Sebenarnya ini adalah rekayasa untuk memperluas gerakan CFR (Council of Foreign Relations).
10. TRILATERAL COMMISSION
Komisi Trilateral didirikan tahun 1973 oleh David Rockefeller dengan menunjuk 350 anggota  pilihan berasal dari orang-orang terkaya dan berpangaruh yang disebut Private Citizens dari Eropa, Jepang, dan Amerika utara. Dalam situsnya (www.Trilateral.org) mereka menyebutkan tujuan umumnya adalah untuk membantu menjawab tantangan umum dan tanggung jawab kepemimpinan terhadap wilayah-wilayah yang berhasil didemokratisasi di seluruh dunia.
Komisi Trilateral adalah cabang dari CFR yang mengikutsertakan elit penguasa Jepang ke dalam kalangan pialang kekuasaan global organisasinya. Mereka memiliki markas beasr di New York, Paris dan Tokyo dan mengadakan pertemuan setahun sekali di salah satu daerah tersebut atau daerah lainnya. Mereka mendirikan Triangle Papers sebagai tampilan mereka di masyarakat umum.
Komisi Trilateral memungkinkan para anggotanya untuk menduduki jajaran pemerintahan. Pada masa jabatan Presiden Jimmy Carter, 17 pejabat tingginya berasal dari komisi Trilateral. Senator Barry Goldwater menjelaskan bahwa Komisi trilateral memobilisasi kekuasaan uang para bankir Wall Street. Mereka menyemai pengaruh intelektual komunitas akademik, menundukkan mereka dengan kekayaan yayasan bebas pajak. Mereka mengendalikan media massa melalui CFR dan anggota-anggota Komisi Trilateral.
Komisi Trilateral sebenarnya komplotan yang menjadi garda depan CFR untuk menangkis segala investigasi terhadap CFR. Fungsi komisi Trilateral adalah mengalihkan perhatian publik dari CFR dan melindunginya dari penyelidikan atau Investigasi Kongres AS. Pada tahun 1990, Seorang anggota kongres AS (Larry Mcdonald) meminta Kongres AS melakukan investigasi terhadap Komisi Trilateral. Sayangnya, Kritik Mcdonald yang vokal terhadap komplotan ini justru berakhir tragis pada 1 September 1983. Ketika itu Mcdonald menumpang pesawat Korean Airlines Flight 007 yang ditembak dan meledak di udara. Alasannya karena pesawat itu melintasi instalasi Missile Uni Soviet di wilayah Pasifik Jauh.